Gaun yang Sedot Perhatian Saat Debat Presiden

MEXICO CITY — Siapa yang menang dalam acara debat para calon presiden Meksiko? Menurut media dan kicauan orang di Twitter, pemenangnya bukan para calon presiden, melainkan seorang model montok dalam balutan gaun ketat yang bikin tercengang jutaan permirsa televisi ketika ia tampil di panggung selama kurang dari 30 detik dalam acara debat itu.

Harian Los Angeles Times, sebagaimana dikutip kantor berita AP, Selasa (8/5/2012), melaporkan, Julia Orayen bertindak sebagai seorang edecan dalam debat itu. Edecan merupakan sebuah peran yang sudah lama jadi tradisi dalam acara politik formal, bisnis, atau hiburan di Meksiko. Edecan semacam nyonya rumah yang berdiri selama pertemuan atau pesta untuk membantu dalam memandu atau mengatur para tamu. Hanya itulah tugas Orayen dalam debat itu.

Orayen pernah berpose bugil untuk majalah Playboy dan tampil nyaris tidak berpakaian di media lain. Namun, dia menyedot perhatian rakyat Meksiko pada Minggu malam lalu saat membawa sebuah kotak berisi potongan-potongan kertas yang menentukan urutan bicara para calon.

Orang-orang bukan terpana pada kotak itu, melainkan kepada Orayen. Ia mengenakan gaun putih ketat dengan bukaan lebar di dada sehingga menampilkan bagian atas payudaranya secara cukup terbuka. Itulah yang bikin Orayen "menang" dalam debat tersebut. Foto itu lalu terpampang di halaman muka surat kabar dan situs-situs berita Meksiko pada hari Senin.

"Yang terbaik (dari acara debat itu) adalah gadis bergaun putih dengan bukaan di dada yang tampil di awal," demikian kicauan mantan Menteri Luar Negeri Meksiko, Jorge Castaneda, yang juga seorang profesor di New York University.

Alfredo Figueroa, Direktur Institut Pemilihan Federal yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan debat itu, menyalahkan insiden tersebut kepada mitra produksi acara yang disewa lembaga itu guna mengatur perdebatan. Lembaga itu lalu meminta maaf kepada rakyat Meksiko dan para calon terkait gaun Orayen.

Ketika diwawancarai jaringan Cadena Tres TV, Orayen mengatakan, tim produksi memberi perintah kepadanya untuk mengenakan gaun putih panjang. Ia lalu memilih gaun tersebut dari lemarinya sendiri. "Itu satu-satunya pilihan saya untuk gaun panjang. Saya tidak berpikir itu akan menimbulkan banyak masalah atau menyebabkan skandal seperti ini," katanya.

Setidaknya seorang kandidat tampak melongo ketika melihat lekak-lekuk tubuh Orayen dari mimbar. Gabriel Quadri, calon dari Partai Aliansi Baru, yang hanya mendapat dukungan satu digit dalam jajak pendapat, mengatakan, penampilan perempuan itu membuatnya grogi. "Tak mungkin untuk tidak memusatkan perhatian Anda kepada seorang perempuan yang begitu spektakuler," kata Quadri kepada radio MVS.

"Skandal Orayen" merupakan satu-satunya hal yang tak terduga dalam perdebatan itu, yang menurut para pengamat tidak berdampak pada posisi para kandidat dalam jajak pendapat. Enrique Pena Nieto dari Partai Revolusioner Institusional sudah berminggu-minggu mengungguli Josefina Vazquez Mota dari Partai Aksi Nasional yang konservatif, dan Andres Manuel Lopez Obrador dari Partai Revolusi Demokrat yang berhaluan kiri.