Headlines News :
Home » , » Seputar Ramalan Tarot

Seputar Ramalan Tarot

Hari ini tanpa ada perencanaan gw ikutan ramalan TAROT, meskipun sebenaranya gw ga percaya, tapi karena gw ngeliatin temen2 seru banget kayanya,, akhirnya gw putusin buat coba ramalan TAROT itu.

untuk yang pertama gw minta diramalin JODOH gw (maklum anak muda yang masih membara)= hasil mengecewakan
yang kedua gw minta ramalin tentang KULIAH gw= hasilnya juga mengecewakan
yang ketiga gw minta ramalin KARIR gw= hasilanya tidak mengecewakan
dan masih banyak lagi yang gw tanyain seputar perjalanan hidup gw.

dan dari sekian banyak RAMALAN yang gw ajukan, hasilnya sangat mengecewakan :p

rasa bimbang dihati, rasa khawatir di hati gw muncul, gimana klo ramalan itu benar? apakah sehancur itu perjalanan hidup gw?

gw diam sejenak, mencoba untuk menenangkan diri ini lahir dan batin, setelah sejenak gw merenung gw mulai sadar kalau gw sudah jatuh/terjebak kedalam dosa besar (oh iya agama gw ISLAM)

gw mulai membenahi hati ini akan keimanan gw yang mulai goyah. langsung gw berkata dalam hati " in. ingat loh kalo percaya dengan hal yang beginian lo itu udah termasuk kedalam SYIRIK dosa besar dalam islam, dosa yang ga bisa diampuni oleh ALLAH, ingat juga loh in, kalo lo percaya, ibadah lo selama 40 hari tidak akan diterima oleh ALLAH SWT "
ALHAMDULILLAH setelah itu gw SADAR lagi, dan gw dah ENJOY lagi :)

Bagaimana dengan juru ramal? Apakah ramalan itu benar-benar ada? Apakah benar kita bisa mengetahui masa depan kita sebelum hal tersebut terjadi? Kalau ada apakah islam membolehkan kita mempercayai juru ramal.

Mungkin beberapa hal diatas menjadi pertanyaan kita selama ini. Secara fakta ada istilah dalam metafisika yang disebut dengan clairvoyance, clairaudiance. Clairvoyance artinya kemampuan untuk melihat secara ghaib hal-hal yang belum terjadi, dan clairaudiance artinya kemampuan untuk mendengar hal-hal secara ghaib hal-hal yang belum terjadi.

Memang faktanya dibelahan dunia ini ada orang-orang yang mampu melakukan hal itu, dan kemampuan merekapun pernah diuji secara ilmiah. Lantas bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Jika mempelajari hal tersebut tidak boleh, kenapa Allah menciptakan manusia dengan potensi tersebut, jika bukan untuk dimanfaatkan? Kadangkala itu adalah alasan yang digunakan orang-orang untuk menjustifikasi hal tersebut.

Sebagai orang muslim dan mu’min kita percaya bahwa Allah maha mengetahui, ia melarang sesuatu karena tentu ada kemudharatan didalamnya yang mungkin belum kita ketahui. Untuk itu sepatutnyalah sebagai muslim untuk menjauhi apa-apa yang dilarangnya meskipun kita belum menemukan jawaban atau alasannya.

Allah swt berfirman:

“Barang siapa yang mendatangi juru ramal, menanyakan sesuatu lalu membenarkannya, maka shalatnya selama empat-puluh hari tidak diterima (Allah)” (HR. Muslim:4/1751. Nomor :2230)

“Barang siapa yang mendatangi dukun lantas membenarkan apa yang diucapkannya, maka ia telah kufur dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad saw.” (At-Tirmidzi:1/242. Nomor : 135)

Pertanyaannya berikutnya adalah apakah mereka yang memiliki ilmu tersebut benar-benar mengetahui hal yang ghaib. Jawabannya tidak. Karena sesungguhnya Allah telah berfirman:

“Katakanlah:’ Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah.” (QS. An-Naml,27:65)

“Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan.” (QS. Al A’raf,7:188)

Lantas bagaimana dengan ramalan mereka yang secara fakta benar-benar terjadi, atau dengan kata lain tebakan mereka benar. Memang kadangkala dengan bantuan mahluk ghaib (jin) mereka bisa menebak sesuatu yang belum terjadi. Kadangkala jin berusaha mencuri informasi dari langit, sedikit dari mereka berhasil mencurinya namun banyak dari mereka yang hangus terkena sambaran kilat dari malaikat. Berita inilah yang disampaikan kepada manusia, sedikit kebenaran. Namun kebenaran yang sedikit itu kadangkala ditambahkan dengan lebih banyak berita bohong, karena sifat jin adalah suka berbohong.

semoga sekarang kita semua (khususnya yang muslim) untuk tidak mempercayai lagi segala jenis RAMALAN, sehingga kita semua terselamatkan dari DOSA BESAR amin :)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment