Jakarta - Harga tiket mudik lebaran mengalami kenaikan. Harga tiket paling mahal mencapai Rp 500.000 untuk keberangkatan H-4 hingga H-1 lebaran. Namun kenaikan tersebut hanya untuk kereta-kereta tertentu. Berikut daftar harga tiket lebaran mulai H-7 hingga H+10 dari PT KAI, Rabu (4/8/2010).
Anggrek pagi dan malam, harga tiket mulai Rp 420.000. Pada H-4 sampai H-1 lebaran, harga tiket naik jadi Rp 500.000.
Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima dan Sembrani, harga tiket mulai Rp 390.000 hingga Rp 450.000. Harga tertinggi Rp 450.000 pada H-4 hingga H-1 lebaran.
Argo Sindoro dan Argo Muria, harga tiket mulai Rp 320.000 hingga Rp 400.000. Harga tertinggi Rp 400.000 untuk keberangkatan pada H-4 hingga H-1 lebaran.
Gajayana, harga tiket mulai Rp 420.000 hingga Rp 500.000. Keberangkatan H-4 hingga H-1, harga tiket mencapai Rp 500.000.
Taksaka I dan Taksaka II, harga tiket mulai Rp 320.000 hingga Rp 450.000. Untuk keberangkatan H-4 hingga H-1, harga mencapai Rp 450.000.
Gumarang eksekutif, harga mulai Rp 350.000 hingga Rp 400.000. Masih sama dengan kereta yang lain, harga tertinggi Rp 400.000 jatuh pada keberangkatan H-4 hingga H-1 lebaran.
Gumarang Bisnis, kenaikan harga tiket tidak begitu signifikan. Harga dimulai Rp 200.000 hingga Rp 220.000. Hanya keberangkatan H-4 hingga H-1 lebaran tiket mencapai Rp 220.000. Selebihnya semua Rp 200.000.
Bangunkarta, harga mulai Rp 300.000 hingga Rp 400.000. Harga tiket KA Senja Kediri mulai Rp 200.000-250.000. Fajar SMT, KA Senja SMT, harga tiket mulai Rp 110.000 hingga Rp 170.000.
Sedangkan KA Purwojaya, KA Sawunggalih, harga tiket mulai Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Untuk KA Senja Solo, harga tiket mulai Rp 140.000 hingga Rp 180.000.
Fajar Yogya, mulai harga Rp 130.000 hingga Rp 180.000. Sedangkan untuk KA Argo Jati tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Harga tiket mulai Rp 110.000 hingga Rp 115.000.
Tiket KA Lebaran H-7 Sudah Bisa Dibeli
Bagi Anda yang berniat mudik dengan kereta api pada lebaran tahun ini, segeralah membeli tiket. Tiket KA bisnis dan eksekutif untuk lebaran sudah bisa dibeli hari ini. Jangan sampai kehabisan! "Ya hari ini sudah bisa dibeli untuk keberangkatan H-7 lebaran," kata Kahumas Daops I PT KAI Mateta Rizalul Haq, Rabu (4/8/2010).
Mateta mengatakan, calon penumpang KA sudah bisa membeli tiket 30 hari sebelum keberangkatan. Jika berangkat pada tanggal 3 September, maka tiket sudah bisa dibeli hari ini. "Kan 30 hari sebelum keberangkatan sudah bisa dibeli tiketnya," jelasnya.
Menurut Mateta, tiket KA bisa dibeli di Stasiun Gambir, Stasiun Kota, dan Stasiun Senen. Loket tiket dibuka mulai pukul 07.00-21.00 WIB. Selain di stasiun, tiket KA juga bisa dibeli di agen-agen tiket KA, Bank Mandiri, BII, BRI, dan kantor pos.
PT KAI Siapkan 198 Kereta untuk Pemudik Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 198 kereta api untuk para pemudik saat Lebaran mendatang. Jika kurang, PT KAI akan menambah 28 KA. Namun melihat situasi dan kondisi pemudik. "PT KAI menyiapkan yang reguler 198 KA dan merencanakan 28 KA tambahan. KA tambahan rinciannya 8 KA kelas komersial dan 20 kelas ekonomi," ujar Vice President Public Relations PT KAI Sugeng Priyono dalam jumpa pers di kantor PT KAI, Jl Djuanda, Jakarta Pusat, Rabu (4/8/2010).
Menurut Sugeng, pihaknya menyediakan pos angkutan Lebaran. Pos dipusatkan di kantor pusat Bandung dan sub posko pusat di Gambir dan Yogyakarta selama pra Lebaran. Sedangkan masa angkutan lebaran KA ditetapkan pra lebaran selama 7 hari mulai 3 September hingga 9 September dan setelah lebaran 8 hari, mulai 12 September sampai 19 September. "12 September - 19 September itu arus balik," kata Sugeng.
Puncak Mudik & Balik Pemudik KA Lebaran H-2 dan H+6
Kereta api akan menjadi salah satu moda transportasi favorit para pemudik Lebaran 2010. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik kereta pada H-2 dan arus balik pada H+6 Lebaran. "Angkutan Lebaran 2010 melewati puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 atau pada 8 September. Puncak arus balik pada H+6 atau 17 September," ujar Vice President Public Relations PT KAI Sugeng Priyono.
Sugeng mengatakan itu dalam jumpa pers di kantor PT KAI, Jl Djuanda, Jakarta Pusat, Rabu (4/8/2010). Puncak arus mudik pada H-2 atau 8 September diprediksi mencapai 166.889 penumpang. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan pada H+6 atau 17 September diprediksi mencapai 196.040 penumpang.
Menurut Sugeng, berdasarkan tren dari tahun ke tahun, jumlah penumpang KA Lebaran 2010 diperkirakan naik 1,69 persen atau menjadi 2.654.266 penumpang. Sedangkan jumlah pemudik tahun 2009 lalu sebesar 2.610.097 penumpang.
Toilet KA Ekonomi Lebaran akan Dijaga Petugas
Sudah menjadi kebiasaan, kereta kelas ekonomi selalu disesaki penumpang saat Lebaran. Banyak penumpang akhirnya menempati toilet karena tidak mendapat tempat duduk.
Alhasil, toilet tidak dapat digunakan oleh penumpang yang lain. Agar hal ini tidak terjadi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyiagakan petugas keamanan di tiap toilet. "Untuk kereta ekonomi kami akan tempatkan security. Karena toilet fungsinya toilet bukan untuk ditempati masyarakat," kata Vice President Public Relation Sugeng Priyono.
Menurutnya, untuk calon penumpang KA ekonomi diminta untuk langsung membeli tiket ke stasiun. Tiket KA ekonomi tidak bisa dibeli secara online. "Silakan langsung ke stasiun karena kita tidak melayani pembelian tiket secara online untuk ekonomi,"
Bersihkan Calo, Tiap Stasiun Akan Ada Intel
Untuk menghindari calo tiket KA selama mudik lebaran, intel Polri akan ditempatkan di setiap stasiun. Calo yang tertangkap intel nantinya akan diproses dan dikenakan 6 bulan kurungan. "Kita juga menempatkan pengamanan tertutup. Nanti ada intel di setiap stasiun,"
0 comments:
Post a Comment