Spoiler for penampakan:
Laut Aral (Kazakh: Арал Теңізі, Aral Tengizi, Templat:Lang-uz, Rusia: Аральскοе мοре, Tajik/Persia: Daryocha-i Khorazm, Danau Khwarazm) adalah danau yang terletak di Asia Tengah. [bingung, danau tp ko namanya laut] Danau ini terletak di Kazakhstan utara dan Uzbekistan di selatan. Namanya secara kasar diterjemahkan sebagai "Laut Kepulauan", merujuk pada lebih dari 1.500 pulau di danau ini.
Laut Aral, yang dulu merupakan danau terbesar keempat di dunia mengalami penyusutan seper-sepuluh ukuran normalnya. Penggunaan tanpa-batas sumber daya air selama 50 tahun terakhir, yang dimulai pada era Uni Sovyet, telah mengakibatkan salah satu bencana terbesar dalam sejarah modern –keringnya salah satu bendungan air alam paling indah di planet kita– Laut Aral,” kata Duta Besar uzbekistan Alisher Vohidov.
Spoiler for penampakan:
Diminishing: Satellite images of the Aral Sea in (above and below) show how it has diminished from 1973 to 1986 (above right) to 2001 and 2004
Spoiler for penampakan:
Spoiler for penampakan:
Menurut Vohidov, volume Laut Aral telah menyusut hampir 10 kali lipat, dan permukaan air telah menyusut lebih dari 4 kali lipat. Permukaan air telah anjlok lebih dari 29 meter, dan garis pantai telah bergeser puluhan kilometer.
PENYUSUTAN LAUT ARAL
Spoiler for sebelum mengering:
Spoiler for setelah mengering:
Diminished: The Aral Sea as shown in an atlas map of 1967, left, and in 2007
Spoiler for penampakan:
Arid: An aerial view of Muynak, a town near the Aral Sea. Its evaporation has devastated the local fishing economies
Spoiler for penampakan:
Catastrophe: U.N. Secretary General Ban Ki-moon looks at the 'graveyard of ships' left stranded near the dried up Aral Sea
Spoiler for penampakan:
Children run past ruined ships abandoned in sand that once formed the bed of the Aral Sea near the village of Zhalanash, in south-western Kazakhstan
0 comments:
Post a Comment